Laman

Selasa, 25 September 2012

Menghadiri Acara HUT Partai Demokrat ke 11 di DPP Partai Demokrat Jakarta





 
Partai Demokrat memperingati HUT ke-11 dengan sederhana di Sekretariat DPP-PD Graha Kramat VII, Jalan Kramat Raya 146, Jakarta, Minggu, 9 September 2012, siang. Peringatan tersebut juga dirangkai dengan merayakan HUT ke-63 Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang juga Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat.

Hadir dalam peringatan tersebut antara lain Ketua Umum DPP-PD Anas Urbaningrum, Sekretaris Jenderal DPP-PD Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), kader Partai Demokrat di kabinet Syarif Hasan dan EE Mangindaan, Dewan Pembina, Pengurus Harian DPP-PD, FPD-MPR, FPD-DPR, kader, anggota, simpatisan PD.

Anas Urbaningrum dalam pengarahannya mengatakan, rasa syukur menyambut HU ke-11 PD merupakan bagian tanggung jawab kader dan anggota merefleksikan idelogi nasionalis religius. Para kader dan anggota harus menerjemahkan rasa syukur tersebut dalam kerja organisasi yang makin baik ke depan.

“Sebelas tahun lalu Partai Demokrat dilahirkan para pendiri. Kelahiran Partai Demokrat juga merupakan tuntutan sejarah demokrasi kita. Partai Demokrat lahir karena kebutuhan sejarah tentang partai tengah yang kuat, bertenaga, modern dan bisa memayungi kemajemukan kita,” kata Anas.

Partai Demokrat hadir untuk kemajuan demokrasi dan bangsa keseluruhan. Partai Demokrat menyukuri perannya selama 11 tahun. Partai Demokrat lahir karena kebutuhan sejarah, kebutuhan rakyat pada turbin penggerak kemajuan bangsa.

“HUT ini penting bagi kita melakukan refleksi ke dalam, bercermin sungguh-sungguh tentang apa yang telah dilakukan Partai Demokrat. Apa yang belum bisa ditunaikan. Apa yang telah dilakukan dan apa yang akan dilakukan ke depan untuk menjalankan tugas suci sebagaimana gagasan pendirian Partai Demokrat 11 tahun lalu,” kata Anas.

Anas menegaskan, Partai Demokrat yang digagas dan didirikan SBY bersyukur karena dalam 11 tahun usianya telah mampu mengusung kader terbaiknya SBY menjadi Presiden RI dua periode; menempatkan para kader di kabinet, kepala daerah prov kota/kabupaten, anggota parlemen pusat, prov, kota/kabupaten. Semua tentu berkat rahmad Allah, dukungan rakyat, dan kerja keras kader; anggota; simpatisan.

Anas juga mengingatkan, para kader dan anggota hendaknya makin menguatkan alas politik Partai Demokrat yakni kekompakan dan soliditas internal. Tidak ada partai yang berhasil tanpa kekompakan dan soliditas.

Terakhir, ia menegaskan, Partai Demokrat bukan hanya harus menang suara dalam Pemilu 2014 tapi masuk dalam prestasi substansial yakni mampu menjadi motor penggerak kemajuan bangsa, utuh, bersatu demokratis.

Anas melambangkan, saat ini langit dan laut telah makin biru. Di bawah langit banyak keberagaman terlindungi, di dalam laut banyak kehidupan berkembang.

“Itulah makna Partai Demokrat bagi Indonesia,” kata Anas.

Seusai Anas menyampaikan sambutannya, acara dilanjutkan dengan menyanyikan lagu “Selamat Ulang Tahun” memotong kue tar, dan memotong tumpeng. Kemudian para kader saling bersalaman. Acara ditutup dengan pembacaan doa.