Wakil Ketua MPR yang juga Ketua Dewan Pembina PDRI Ibu Hj. Melani Leimena Suharli menghadiri acara Pendidikan dan Pelatihan Komunikasi Politik PDRI di DPP Partai Demokrat Jakarta.
Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Komunikasi Politik Perempuan Demokrat Republik Indonesia (PDRI) Angkatan Pertama resmi dimulai, Jumat, 2 November 2012 siang. Diklat tersebut digelar di Sekretariat DPP Partai Demokrat, Graha Kramat VII, Jalan Kramat Raya 146, Jakarta, selama tiga hari, 2-4 November 2012.
Hadir dalam pembukaan Diklat Komunikasi Politik PDRI antara lain, Wakil Ketua Umum 1 DPP-PD Jhonny Allen Marbun, Direktur Eksekutif DPP-PD Toto Riyanto, Wakil Ketua Umum PDRI Indrawati Sukadis, para pimpinan pimpinan, kader, dan simpatisan PD serta PDRI.
Dalam sambutan, Melanie L Suharli berharap Diklat Komunikasi Politik PDRI bisa membawa banyak hasil serta meningkatkan kemampuan para kader untuk mengusung misi PD memenangkan Pemilu 2014. Sebagai kader sayap resmi Partai Demokrat maka kader PDRI punya tangggung jawab memenangkan Pemilu 2014.
Diklat Komunikasi Politik PDRI diharap bisa membantu mewujudkan kemenangan PD sekaligus mencapai target 30 persen suara, sesuai amanah Kongres kedua PD di Bandung.
Melanie mengingatkan para kader PDRI harus bekerja secara tim bukan individu. Para kader pun dihimbau tidak asal bicara. Para kader harus mempelajari masalahnya dan ilmu berkomunikasi agar mampu menjawab persoalan. Dalam konteks itu, Melanie berharap para kader PDRI benar-benar mampu mempelajari materi yang diberikan dalam diklat tersebut.
Komunikasi politik PDRI dalam tatanan Partai Demokrat harus mengacu kepada etika politik yang cerdas, bersih, dan santun. Kader PDRI diminta memahami bahwa mereka adalah bagian dari sekitar 120-an juta kaum perempuan di Indonesia (50-an persen dari 240 juta penduduk RI).
Kader PDRI diingatkan bahwa Partai Demokrat adalah partai pendukung pemerintahan Presiden yang juga Ketua Dewan Pembina PD Susilo Bambang Yudhoyono. Karenanya kader PDRI diminta untuk mampu berkomunikasi membantu menyosialisasikan program-program Pemerintah.
Misalnya, para kader PDRI bisa bicara pada masyarakat terdekat tentang pertumbuhan ekonomi Indonesia yang merupakan salah satu terbesar di dunia. Padahal di Eropa dan Amerika tengah terjadi krisis ekonomi.
Seusai menyampaikan kata sambutan, Jhonny Allen bersama Melanie L Suharli, Toto Riyanto, Indrawati Sukadis, dan Nafisatul Khoiriyah, ketua panitia, membuka secara resmi Diklat Komunikasi Politik PDRI Angkatan Pertama. Selanjutnya para kader PDRI menandatangani fakta integritas tentang komitmen PDRI untuk memenangkan Partai Demokrat pada Pemilu 2014. Acara kemudian ditutup dengan doa bersama.