Di ERA keterbukaan ini, peran pers sangat penting dalam menyajikan informasi kepada masyarakat. Setiap hari masyarakat menerima beragam informasi dan berbagai media. Pers bebas menyajikan dan mengemas berbagai berita. Berkaitan dengan kebebasan pers itu, Wakil Ketua MPR RI, Hj. Melani Leimena Suharli mengharapkan, pers bisa berimbang dalam menyajikan informasi kepada masyarakat, langan hanya berita-berita yang menjelek-jelekkan, tapi juga memuat informasi yang positif, seperti keberhasilan-keberhasilan.
Bagaimana pendapat Melani Leimena Suharli tentang kehidupan pers saat ini ? Kelihatannya pers sekarang tambah bebas karena di era reformasi ini setiap orang bebas berpendapat dan bebas menulis tanpa harus merasa takut ditindak. Karena itu, pers sekarang lebih bebas. Kalau dulu, pada masa Orde Baru, pers terkungkung. Sekarang, karena merasa tidak terkungkung, pers lebih bebas.
Apalagi dengan adanya media online. Setiap detik kita bisa mengetahui perkembangan berita. Meskipun kita berada di belahan dunia lain, detik per detik kita bisa mengikuti perkembangan yang terjadi di Indonesia. Indonesia ikut menikmati era reformasi yang demikian bebasnya.
Kita mempunyai hak jawab. Kalau dirugikan dengan pemberitaan sebuah media, kita bisa minta kepada media untuk memuat hak jawab. Kita bisa menjelaskan bahwa berita itu tidak benar. Kita bisa meng-counter. Begitu juga jika ada pemberitaan yang merugikan sebuah lembaga atau institusi. Menurut saya, hal itu jangan dibiarkan melainkan harus di-counter dengan memberikan klarifikasi. Kalau tidak ada klarifikasi, pembaca tidak mengetahui mana yang benar dan mana yang salah.
Karena itu kita harapkan media itu bisa berimbang. Kita hanya mengharapkan media bisa menyajikan informasi yang positif. Kalau hanya informasi yang menjelek-jelekkan, nanti masyarakat yang akan menilai. Tergantung media itu sendiri, apakah ingin menjadi media yang dicintai atau malah ditinggalkan pembacanya. Saya rasa media masih menyajikan informasi yang membuat orang tetap optimistis. lnformasi yang membawa masyarakat untuk tetap bersemangat menatap masa depan yang lebih baik.
Bagaimana pendapat Melani Leimena Suharli tentang kehidupan pers saat ini ? Kelihatannya pers sekarang tambah bebas karena di era reformasi ini setiap orang bebas berpendapat dan bebas menulis tanpa harus merasa takut ditindak. Karena itu, pers sekarang lebih bebas. Kalau dulu, pada masa Orde Baru, pers terkungkung. Sekarang, karena merasa tidak terkungkung, pers lebih bebas.
Apalagi dengan adanya media online. Setiap detik kita bisa mengetahui perkembangan berita. Meskipun kita berada di belahan dunia lain, detik per detik kita bisa mengikuti perkembangan yang terjadi di Indonesia. Indonesia ikut menikmati era reformasi yang demikian bebasnya.
Kita mempunyai hak jawab. Kalau dirugikan dengan pemberitaan sebuah media, kita bisa minta kepada media untuk memuat hak jawab. Kita bisa menjelaskan bahwa berita itu tidak benar. Kita bisa meng-counter. Begitu juga jika ada pemberitaan yang merugikan sebuah lembaga atau institusi. Menurut saya, hal itu jangan dibiarkan melainkan harus di-counter dengan memberikan klarifikasi. Kalau tidak ada klarifikasi, pembaca tidak mengetahui mana yang benar dan mana yang salah.
Karena itu kita harapkan media itu bisa berimbang. Kita hanya mengharapkan media bisa menyajikan informasi yang positif. Kalau hanya informasi yang menjelek-jelekkan, nanti masyarakat yang akan menilai. Tergantung media itu sendiri, apakah ingin menjadi media yang dicintai atau malah ditinggalkan pembacanya. Saya rasa media masih menyajikan informasi yang membuat orang tetap optimistis. lnformasi yang membawa masyarakat untuk tetap bersemangat menatap masa depan yang lebih baik.