Ibu Hj. Melani Leimena Suharli membuka dan memberikan sambutan dalam acara dialog dengan Guru dan Murid SD Islam Al Azhar Pusat, Jakarta.
“Siapa yang bisa menyebutkan sila-sila Pancasila?” tanya Wakil Ketua MPR Hj. Melani Leimena Suharli.
Banyak anak yang mengacungkan tangan. “Saya…,” “Saya….”
Ibu Melani lalu menunjuk salah satu siswa.
“Pancasila. Satu, Ketuhanan Yang Maha Esa. Dua, Keadilan Sosial….,” sebut anak itu. Dia berhenti meneruskan karena sadar bahwa salah menyebut urutan Pancasila.
Kemudian, Melani menunjuk siswa lainnnya.
“Pancasila. Satu, Ketuhanan yang Maha Esa. Dua, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab. Tiga, Kerakyatan….,” siswa itu menghentikan jawabannya karena salah.
Masih ada lagi siswa yang mengacungkan jari. Siswa perempuan itu menjawab dengan benar urutan sila-sila Pancasila.
Itulah dialog Wakil Ketua MPR Hj. Melani Leimena Suharli ketika bertemu dengan siswa kelas IV SD Islam Al Azhar Pusat, Jakarta, di Gedung Nusantara V, Kompleks MPR/DPR/DPD, Jakarta, Rabu 13 Maret 2013. Sebanyak 161 siswa SDI Al Azhar didampingi 17 guru berkunjung ke Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).
Melihat masih banyak siswa yang tidak hafal Pancasila, Melani mengingatkan kepada guru-guru agar menanamkan jiwa nasionalisme sejak dini. “Bagaimana agar guru-guru menanamkan nasionalisme kepada siswa supaya siswa mencintai budaya bangsa, dan Tanah Air. Sejak kecil harus ditanamkan jiwa nasionalisme,” katanya.
Di awal pertemuan, Melani meminta kepada salah satu siswa untuk memimpin menyanyikan lagu Indonesia Raya. Saat menyanyikan lagu Indonesia Raya, Melani menyaksikan masih banyak siswa yang bercanda. Usai menyanyikan lagu Indonesia Raya, Melani mengingatkan agar siswa tertib dan tidak becanda ketika menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Sekilas Melani menjelaskan mengenai gedung-gedung yang ada di Kompleks MPR/DPR/DPD, Pimpinan MPR RI, tugas DPR. Tugas DPR adalah membuat Undang-Undang, anggaran, dan mengawasi jalannya pemerintahan. “Jumlah anggota MPR 692 orang, terdiri dari 560 orang anggota DPR dan 132 anggota DPD,” jelas politisi Partai Demokrat itu.
Dalam pertemuan itu, MPR juga membagikan buku “Komik Empat Pilar” kepada setiap siswa. “Supaya bisa belajar mengenai Pancasila dan tidak lupa dengan sila-sila Pancasila. Juga agar cinta pada Tanah Air dan bangsa Indonesia,” ujarnya.
“Siapa yang bisa menyebutkan sila-sila Pancasila?” tanya Wakil Ketua MPR Hj. Melani Leimena Suharli.
Banyak anak yang mengacungkan tangan. “Saya…,” “Saya….”
Ibu Melani lalu menunjuk salah satu siswa.
“Pancasila. Satu, Ketuhanan Yang Maha Esa. Dua, Keadilan Sosial….,” sebut anak itu. Dia berhenti meneruskan karena sadar bahwa salah menyebut urutan Pancasila.
Kemudian, Melani menunjuk siswa lainnnya.
“Pancasila. Satu, Ketuhanan yang Maha Esa. Dua, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab. Tiga, Kerakyatan….,” siswa itu menghentikan jawabannya karena salah.
Masih ada lagi siswa yang mengacungkan jari. Siswa perempuan itu menjawab dengan benar urutan sila-sila Pancasila.
Itulah dialog Wakil Ketua MPR Hj. Melani Leimena Suharli ketika bertemu dengan siswa kelas IV SD Islam Al Azhar Pusat, Jakarta, di Gedung Nusantara V, Kompleks MPR/DPR/DPD, Jakarta, Rabu 13 Maret 2013. Sebanyak 161 siswa SDI Al Azhar didampingi 17 guru berkunjung ke Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).
Melihat masih banyak siswa yang tidak hafal Pancasila, Melani mengingatkan kepada guru-guru agar menanamkan jiwa nasionalisme sejak dini. “Bagaimana agar guru-guru menanamkan nasionalisme kepada siswa supaya siswa mencintai budaya bangsa, dan Tanah Air. Sejak kecil harus ditanamkan jiwa nasionalisme,” katanya.
Di awal pertemuan, Melani meminta kepada salah satu siswa untuk memimpin menyanyikan lagu Indonesia Raya. Saat menyanyikan lagu Indonesia Raya, Melani menyaksikan masih banyak siswa yang bercanda. Usai menyanyikan lagu Indonesia Raya, Melani mengingatkan agar siswa tertib dan tidak becanda ketika menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Sekilas Melani menjelaskan mengenai gedung-gedung yang ada di Kompleks MPR/DPR/DPD, Pimpinan MPR RI, tugas DPR. Tugas DPR adalah membuat Undang-Undang, anggaran, dan mengawasi jalannya pemerintahan. “Jumlah anggota MPR 692 orang, terdiri dari 560 orang anggota DPR dan 132 anggota DPD,” jelas politisi Partai Demokrat itu.
Dalam pertemuan itu, MPR juga membagikan buku “Komik Empat Pilar” kepada setiap siswa. “Supaya bisa belajar mengenai Pancasila dan tidak lupa dengan sila-sila Pancasila. Juga agar cinta pada Tanah Air dan bangsa Indonesia,” ujarnya.