Jumat, 01 Februari 2013
Melani Leimena : KADIN dan Empat Pilar Harus Selaras
Wakil Ketua MPR RI Ibu Hj. Melani Leimena Suharli hadir menerima delegasi Dewan Pembina Kadin dan delegasi Kadin DKI Jakarta.
Sosialisasi 4 Pilar Berbangsa dan Bernegara yang sedang gencar dilaksanakan MPR RI ‘menyasar’ beragam elemen masyarakat di seluruh Indonesia, tidak terkecuali elemen professional bangsa seperti KADIN DKI Jakarta.
Hal ini dikatakan Wakil Ketua MPR RI Melani Leimena Suharli dalam pertemuannya dengan delegasi Dewan Pembina Kadin dan delegasi Kadin DKI Jakarta, di Ruang Delegasi, Gedung Nusantara IV, Kompleks MPR/DPR/DPD, Senayan, Jakarta, Kamis (6/12)
Melani dalam kesempatan tersebut juga mengatakan bahwa Kadin harus juga mendapatkan pencerahan dan pemahaman soal 4 pilar berbangsa supaya tidak ‘kena’ KPK.
“Mudah-mudahan Kadin mampu memaksimalkan pemahaman dan pengamalan 4 pilar dan MPR RI siap melakukan membuka tangan bekerjasama soal sosialisasi 4 pilar dengan anggota Kadin. Kadin dan 4 Pilar harus selaras. Apalagi saat ini banyak masalah seputar buruh dan UMR. Saya harap jika semua mau kembali kepada UUD NRI Tahun 1945 dan Pancasila, maka semua akaj baik-baik saja, buruh tidak merasa diabaikan haknya dan pengusaha tidak merasa ditekan,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Daniswara K.Hardjono mengatakan bahwa kedatangan delegasi Kadin kepada MPR bukanlah main-main. Kadin berniat untuk melakukan sharing, dengar pendapat, meminta masukan MPR RI terkait dengan dunia usaha dan permasalahannya.
“Masukan dan ide serta gagasan MPR RI kepada Kadin soal dunia usaha Indonesia diharapkan mampu memajukan dunia usaha Indonesia,” ucapnya.
Ketua Umum Kadin DKI Jakarta Eddy Kuntadi juga sangat mengapresiasi hubungan kerjasama antara MPR RI dengan Kadin. Soal program 4 pilar yang sedang gencar dilaksanakan MPR RI, Eddy sangat mendukung dan seluruh anggota Kadin juga mendukung.
“Kita lihat dan perhatikan, usaha MPR RI ini dalam sosialisasi 4 pilar sangat dibutuhkan bangsa saat ini. Saya sendiri dan yang lain tentu punya anak yang merupakan generasi penerus bangsa. Apakah kita menginginkan anaka kita sendiri lupa dan tidak memahami nilai-nilai luhur bangsanya sendiri,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Kadin berharap agar MPR RI meneruskan program sosialisasi 4 pilarnya. Dan sekiranya diijinkan maka, anggota Kadin siap menerima sosialisasi 4 pilar oleh MPR RI. Karena di Kadin sendiri ada juga yang belum mengetahui bahwa UUD 1945 itu sudah mengalami perubahan sebanyak empat kali.
“MPR diharapkan secara riil atau fisik mencetak sebanyak mungkin UUD 1945 yang berlaku sekarang ini, karena banyak sekali teman-teman kita yang dalam aktifitasnya memakai referensi UUD, tapi ternyata UUD nya sudah berubah. Intinya terus MPR melakukan kegiatan sosialisasi,” ujar salah seorang anggota delegasi Kadin DKI Jakarta.