Tepat pukul 14.25 WIB ceremonial penutupan Lomba Cerdas Cermat empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara di gelar dihadiri Wakil Ketua MPR RI Melani Leimena Suharl, Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah beserta jajarannya.
Wakil ketua MPR RI Melani Leimena Suharli mengatakan dalam sambutannya Para pelajar sebagai modal utama bangsa Indonesia dalam pembangunan. Para pelajar bukan hanya mmiliki semangat dan kekuatan fisik namun juga memiliki potensi intelektualitas yang akan memberi manfaat pembangunan bangsa di segala lini kehidupan. Daya intelektualitas itupun perlu diimbangi dengan nilai-nilai moral, etika, serta spiritualitas agar sikap dan prilakunya tetap santun, ramah, bertoleransi, berdedikasi.
Intelektual dan spiritualitas merupakan dua hal penting yang harus dimiliki generasi muda, para pelajar yang kelak menjadi penerus tonggak estafet pembangunan maupun kepemimpinan bangsa. Hal lain yang perlu menjadi bekal bagi para pelajar sebagai generasi muda harapan bangsa ialah karakter, kepribadian, atau jati diri. Intelektualitas dan spiritualitas, menjadi lengkap dengan adanya karakter atau jati diri sebagai bangsa Indonesia.
Melani menambahkan karakter ini sangat penting untuk menjaga langkah bangsa di tengah gelombang globalisasi, sehingga kita mampu memilah hal-hal positif dan negatif yang datangnya dari luar. Para faunding fathers telah mewarisi nilai-nilai luhur yang menjadi karakter atau jati diri bangsa indonesia. Nilai-nilai itu dapat kita temui dalam Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika. Nilai-nilai luhur tersebut dapat menjadi bekal generasi muda agar memiliki jiwa nasionalisme, patriotisme, kemandirian dan keberanian menjaga persatuan dan kedaulatan bangsanya.
Acara akbar dari lomba ini dimulai, wakil ketua MPR RI didaulat untuk membacakan 2 soal di babak tematik, dan satu soal lagi dibacakan oleh Gubernur. Persaingangan angka cukup tipis pada babak pertama. Babak kedua satu lawan satu cukup berat saling beradu cepat memencet bel mulai nampak pesaingan yang berat antar regu SMAN 3 Seluma dan regu SMAN 1 Kepahiang. Dan di babak benar/salah tak terbendung lagi laju SMAN 1 Kepahiang juara pertama dengan nilai (215) untuk menuju pentas nasional di Jakarta, di tempat kedua SMAN 3 Seluma (163) dan juara ketiga SMAN 1 Curup Selatan (131)
Wakil ketua MPR RI Melani Leimena Suharli mengatakan dalam sambutannya Para pelajar sebagai modal utama bangsa Indonesia dalam pembangunan. Para pelajar bukan hanya mmiliki semangat dan kekuatan fisik namun juga memiliki potensi intelektualitas yang akan memberi manfaat pembangunan bangsa di segala lini kehidupan. Daya intelektualitas itupun perlu diimbangi dengan nilai-nilai moral, etika, serta spiritualitas agar sikap dan prilakunya tetap santun, ramah, bertoleransi, berdedikasi.
Intelektual dan spiritualitas merupakan dua hal penting yang harus dimiliki generasi muda, para pelajar yang kelak menjadi penerus tonggak estafet pembangunan maupun kepemimpinan bangsa. Hal lain yang perlu menjadi bekal bagi para pelajar sebagai generasi muda harapan bangsa ialah karakter, kepribadian, atau jati diri. Intelektualitas dan spiritualitas, menjadi lengkap dengan adanya karakter atau jati diri sebagai bangsa Indonesia.
Melani menambahkan karakter ini sangat penting untuk menjaga langkah bangsa di tengah gelombang globalisasi, sehingga kita mampu memilah hal-hal positif dan negatif yang datangnya dari luar. Para faunding fathers telah mewarisi nilai-nilai luhur yang menjadi karakter atau jati diri bangsa indonesia. Nilai-nilai itu dapat kita temui dalam Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika. Nilai-nilai luhur tersebut dapat menjadi bekal generasi muda agar memiliki jiwa nasionalisme, patriotisme, kemandirian dan keberanian menjaga persatuan dan kedaulatan bangsanya.
Acara akbar dari lomba ini dimulai, wakil ketua MPR RI didaulat untuk membacakan 2 soal di babak tematik, dan satu soal lagi dibacakan oleh Gubernur. Persaingangan angka cukup tipis pada babak pertama. Babak kedua satu lawan satu cukup berat saling beradu cepat memencet bel mulai nampak pesaingan yang berat antar regu SMAN 3 Seluma dan regu SMAN 1 Kepahiang. Dan di babak benar/salah tak terbendung lagi laju SMAN 1 Kepahiang juara pertama dengan nilai (215) untuk menuju pentas nasional di Jakarta, di tempat kedua SMAN 3 Seluma (163) dan juara ketiga SMAN 1 Curup Selatan (131)