Wakil Ketua MPR RI Ibu Hj. Melani Leimena Suharli memberikan Sambutan Pada acara Seminar Multimedia ”Implementasi Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara bagi Pemuda, Pelajar dan Mahasiswa Dalam Rangka Memperkokoh Jati Diri Bangsa” di SMA 54 Jakarta.
Hadir dalam acara ini adalah Anggota MPR RI dari Fraksi Partai Golongan Karya, Ibu Nurul Arifin. S.IP; Bapak Prof. Dr. Jimly Asshiddiqie, SH; Bapak Yudi Latief, Ph.D; Ketua Umum Synergy for Indonesia, beserta seluruh jajaran pengurus; Para Pakar, Tokoh, Budayawan dan Seniman;
Dalam sambutannya Hj. Melani Leimena Suharli menyampaikan bahwa Cinta kepada bangsa dan negara merupakan tugas dan amanah yang harus selalu kita jaga dan kita laksanakan. Tugas dan amanah tersebut adalah menjadi tanggung jawab kita semua seluruh komponen bangsa Indonesia.
Sejarah bangsa Indonesia menuliskan bahwa perjuangan para pahlawan kita dalam merebut kemerdekaan adalah bukti bahwa mereka memiliki rasa kecintaan yang begitu mendalam terhadap tanah airnya.
Begitu pula dengan para pendiri bangsa Indonesia, atas dasar kecintaannya pada bangsa dan negara mereka bersatu padu membidani kelahiran negara Indonesia yang merdeka serta merumuskan arah perjuangan bangsa Indonesia di masa depan.
Patut menjadi bahan renungan untuk kita semua, bahwa bangsa Indonesia hingga saat ini masih tegak berdiri dan bersatu adalah karena rasa cinta seluruh elemen bangsa terhadap bangsa dan negara Indonesia yang terus terjalin antar generasi.
“Empat Pilar” kehidupan berbangsa dan bernegara tersebut adalah Pancasila sebagai landasan ideologi, dan pemersatu bangsa; Undang-Undang Dasar Negara Republik tahun 1945 sebagai landasan konstitusional; Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai konsensus yang harus dijunjung tinggi serta Bhinneka Tunggal Ika sebagai kekayaan bangsa dan modal untuk bersatu.
Empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara memiliki peranan yang sangat penting bagi perjalanan bangsa Indonesia baik dalam konteks kekinian maupun di masa yang akan datang.
Oleh karena itu, pemahaman empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara harus terus digelorakan terutama kepada generasi muda, karena sejatinya nilai-nilai yang terkandung di dalamnya adalah jatidiri bangsa Indonesia dan kepribadian luhur bangsa Indonesia yang lahir dari hati nurani yang suci berlandaskan pada norma-norma, agama dan moral.
