Laman

Jumat, 03 Mei 2013

Ada Caleg Demokrat Sengaja Pilih Nomor Sepatu


TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat Melani Leimena Suharli menyatakan sejumlah caleg di partainya sengaja menghindar dari nomor urut satu di daerah pemilihannya masing-masing. Mereka sengaja memilih nomor urut besar.

"Ada yang nggak mau jadi nomor satu," kata Melani di Kompleks Parlemen Senayan, Kamis, 2 Mei 2013. Di daerah pemilihannya, kata dia, ada dua orang yang memilih pindah daerah pemilihan dan sengaja memilih nomor urut tujuh.

Sejumlah caleg inkumben Demokrat memang tidak memperoleh nomor urut satu. Sebagian yang lain pindah daerah pemilihan. Anggota DPR Ramadhan Pohan misalnya memperoleh nomor urut 4 di dapil Sumatera Utara I. Sebelumnya Ramadhan berada di dapil Jawa Timur.

Melani menuturkan, alasan para caleg inkumben itu memilih nomor besar macam-macam. Anggota DPR Ignatius Mulyono misalnya, memang sengaja pindah ke dapil Jawa Barat dan tidak peduli dapat nomor urut berapa. Sebelumnya, Ignatius terpilih dari dapil Jawa Tengah. "Katanya, beliau mau nyaleg di wilayahnya. Jadi keluar rumah langsung ketemu dapil," kata Melani.

Penjelasan Melani ini untuk menepis anggapan ada upaya sistematis dari pengurus Demokrat untuk menyingkirkan kubu Anas Urbaningrum. Sejumlah politikus Demokrat yang dekat dengan mantan Ketua Umum Demokrat itu mengaku tak lagi mendapat nomor kecil dan hanya dicalonkan di nomor sepatu.