Laman

Kamis, 16 Januari 2014

HUT ke 22 Persatuan Dokter Serumpun Maluku (PDSM) Makang Patita


Maluku merupakan salah satu propinsi di Indonesia yang memiliki sumber daya alam  sangat besar. Laut di wilayah Maluku merupakan lumbung ikan yang sangat banyak.   Pohon  sagu yang menjadi makanan pokok masyarakat Maluku, tumbuh dengan subur.  Karena itu meski Maluku merupakan propinsi termiskin ketiga di Indonesia, namun disana tidak dijumpai kasus kelaparan. Setiap orang bisa menangkap ikan, dan mendapatkan sagu dengan sangat mudah.

Sayangnya, sumber daya alam yang dimiliki belum bisa dimanfaatkan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat Maluku. Dari sisi kesehatan misalnya, fasilitas kesehatan yang tersedia disana masih memprihatinkan. terbukti ketersediaan dokter, tenaga medis, peralatan dan obat-obatan  masih jauh dari cukup.

Pernyataan itu disampaikan wakil ketua MPR RI Hj. Melani Leimena Suharli  pada acara HUT ke-22 Persatuan Dokter Serumpun Maluku (PDSM) Makang Patita.  Acara tersebut berlangsung di Anjungan Maluku,  Taman Mini Indonesia Indah, pada Minggu (24/11).

Kondisi tersebut menurut Melani sangat jauh dari harapan, dan amanat yang diberikan oleh pasal  28 UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Dan pasal 34 UUD NRI 1945. Sesuai kedua pasal tersebut, seharusnya negara bisa memberikan pelayanan kesehatan yang layak bagi seluruh warga negara. 

Karena itu ke depan Melani berharap PDSM bisa berkontribusi lebih besar lagi terhadap ketersedian layanan kesehatan yang lebih memadai bagi masyarakat Maluku. Termasuk membantu mengembangkan kemampuan para dokter di Maluku. Serta menfasilitasi Fakultas Kedokteran Universitas Pattimura, agar bisa bangkit dan menjadi salah satu fakultas kedokteran terbaik di Indonesia.

Persatuan Dokter Serumpun Maluku   Makang  Patita merupakan organisasi para dokter dan mahasiswa kedokteran Maluku. Organisasi ini berdiri sejak 27 Oktober 1991. PDSM berdiri karena munculnya keinginan saling membantu dikalangan dokter dan mahasiswa kedokteran. Organisasi ini sudah banyak melakukan aktifitas layanan medis dan bakti sosial. Serta peningkatan kemampuan bagi para dokter dan tenaga medis di Maluku.