Laman

Jumat, 17 Mei 2013

Mengunjungi Korban Kebakaran Kelurahan Kebon Sirih - Menteng


Wakil Ketua MPR Melani Leimena Suharli menjenguk korban kebakaran di Kelurahan Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (26/4/2013).

Pada kesempatan itu, Melani yang juga Politisi Partai Demokrat itu menyerahkan sejumlah bantuan kepada korban kebakaran.

"Kami memberikan bantuan untuk bahan material bangunan untuk memperbaiki rumah penduduk yang terbakar. Sebab ternyata bantuanmakanan dan pakaian sudah ada tetapi bantuan bahan untuk memperbaiki rumah belum ada. Jadi kami sumbangkan semen, kayu, dan bahan material bangunan lainnya," kata Melani.

Menurut dia dengan turun langsung ke masyarakat sekaligus mengikuti anjuran Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam mengisi kegiatan masa reses.

Apalagi warga yang didatanginya itu sedang tertimpa musibah akibat hampir 90 rumah terbakar tiga hari lalu.

"Pak SBY selalu menganjurkan agar kader Demokrat berbuat yang terbaik untuk masyarakat. Masa reses sangat tepat digunakan untuk berinteraksi dengan warga. Saya tidak  bisa melupakan dapil saya. Melihat dan menangkap aspirasi yang disampaikan kepada saya. Bukan karena ada kebakaran ini saya turun ke dapil lo," kata Melani.

Dia mengingatkan sebagai salah satu Pimpinan MPR, dia memang kerap keliling Nusantara dalam rangka mensosialisasikan program-program MPR.
Namun, dia menegaskan dia sebagai anggota dewan yang memiliki kewajiban moral untuk turun ke dapil saat reses tiba.

"Sebagai wakil ketua MPR saya punya tugas untuk keliling tanah air menyukseskan program MPR. Tapi, saya selalu tidak lupa untuk menyusun program masa reses saya. Saya merasakan pendidikan anak usia dini (PAUD) belum maksimal dilaksanakan. Kaum muda di ibukota juga belum terakomodasi karena sarana olahraga yang tidak memadai. Padahal, diusia remaja, kita harus menjauhkan mereka dari terlibat narkoba," tutur Melani.

Dalam kesempatan itu, dia menyerahkan secara simbolis bantuan berbagai bahan bangunan kepada Hendra, Ketua RW 07 dan perwakilan warga. Sampai saat ini, warga mengungsi di bawah kolong rel kereta api stasiun Gondangdia dan lapangan futsal yang dijadikan posko bantuan untuk 265 warga korban.

"Saya membantu berbagai bahan bangunan seperti semen, pasir, batubata karena mendapat informasi bantuan sembako sudah cukup. Lagipula, bantuan pascakebakaran untuk merehabilitasi tempat tinggal juga mendesak dilakukan," kata Melani yang menyempatkan diri melakukan dialog dengan puluhan warga.

Bahkan, di dapur umum, Melani juga turut mengaduk bahan makanan ringan, bakwan untuk dibagikan kepada warga,

"Saya berharap kehadiran ini sedikit bisa membantu warga. Tentunya warga harus diberi semangat dalam situasi yang tidak baik ini," ujar Melani.

Sumber : www.tribunnews.com